Tanya : Apakah ada efeknya bila Fuji IX Di ganti bahan lain seperti Semen Phospat/ Elite Cement sebagai
tumpatan setelah LSTR apakah ada efeknya? coz perlekatan semen juga
secara kimiawi hampir sama dengan fuji IX.....
Jawab : Memang betul keduanya punya fungsi sebagai basis tambalan, namun untuk keperluan restorasi sesudah 3 MIX, Fuji IX dan Elite cement (semen phosphat) punya karakteristik yang berbeda.
Semen phosphat adalah semen yang pertama kali dikembangkan yaitu pada tahun 1921, perlekatannya secara mekanis, tidak mengandung fluor, dan tidak punya daya remineralisasi. Semen phosphat berpori dan larut dalam cairan mulut. Dulu digunakan untuk basis, sementasi crown and bridge.
Dengan sejalan waktu, dental cement dikembangkan terus sehingga akhirnya dikembangkan Glass ionomer cement.
Fuji IX adalah glass ionomer cement yang berbahan dasar strontium. Glass ionomer memiliki kelebihan dibanding dental cement yang lain, karena perlekatannya secara kimiawi melalui pertukaran ion. Glass ionomer Fuji IX mengeluarkan fluor (fluor bersifat bakteriostatik) dan strontium di dalam Fuji IX terbukti dapat melakukan remineralisasi.
Untuk keperluan restorasi pasca LSTR harus dipilih bahan yang bisa melekat secara kimiawi supaya tidak ada kebocoran tepi untuk menghindari masuknya kembali bakteri ke dalam kavitas. Oleh karenanya dipilih Fuji IX. Saat ini penggunaan semen phosphat sudah mulai ditinggalkan karena karakteristiknya yang kalah unggul dibanding glass ionomer dan fungsinya sudah bisa tergantikan oleh glass ionomer.
27 April 2009
Fuji IX di ganti bahan lain setelah 3 MIX MP
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
lhah.. jadi in case ga ada GIC ane boleh pake semen fosfat ga?
BalasHapus